Minggu, 13 Januari 2008

Perubahan Tingkah Laku yang Terjadi pada Remaja Beranjak Dewasa

Bagaiamana Perubahan Tingkah Laku yang Terjadi pada Remaja?

Perubahan emosi di masa remaja sangat besar. Hal ini dapat dimengerti karena emosi mereka kini adalah perubahan dari emosi anak-anak tetapi kini pengetahuan dan wawasan mereka sudah lebih luas. Jadi kadang-kadang muncul “pertentangan-pertentangan” dalam diri remaja.
Masalah yang tadinya sudah tidak dipedulikan lagi, kini dipikirkan lagi dengan cara yang berbeda sehingga mereka menjadi gundah. Remaja mengekspresikan perubahan emosi ini dalam banyak cara yang unik seperti “menggantung perasaan” (merasa tidak nyaman tetapi tidak segera berbuat sesuai atau mengambil keputusan), meledak-ledak (marah tak karuan, senang sampai loncat-loncat), menarik diri (menutup diri, tidak ingin bertemu dengan siapa-siapa), menolak bicara (diam walaupun punya pendapat dan pikiran sendiri).
Bagaimana akibat perubahan emosi pada tingkah lakunya?
Pada satu saat remaja tampak manja dan bersahabat, saat berikutnya tampak “sengit” dan “cuek”. Tingkah laku yang tidak konsisten dari waktu ke waktu ini menujukkan bahwa mereka masih berada dalam suatu proses yang belum selesai menuju kedewasaan.
Dalam hal ini penyuluh mungkin perlu mengingatkan orang tua agar menyadari apa yang dituntut dari anak remajanya, serta mencari tahu bagaimana reaksi anak remajanya atas tuntutan-tuntutan orang tua. Orang tua perlu memberi pengertian bahwa pada masa remaja, mereka memang seringkali sudah dapat diberi tanggung jawab terutama yang berkaitan dengan kemandiriannya, tetapi dianggap belum cukup pengalaman untuk hal yang lebih rumit sehingga perlu bimbingan orang tua.

Langganan Artikel

Daftarkan Email Anda, untuk mendaptkan berita terbaru dari "Dokter Gaul"

Total pelanggan :

Enter your email address:

Tanya Dokter Gaul