Sabtu, 17 Mei 2008

Pelajar Indonesia Raih Posisi 3 Kompetisi Matematika Internasional

berita baik, berita baik ....

Para pelajar Indonesia meraih 3 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu pada ajang Kompetisi Matematika Internasional atau International Mathematic Competition (IMC) 2008 di Chiang Mai, Thailand, pada 25-30 Oktober 2008.

Hasil perolehan medali itu menempatkan tim pelajar Indonesia meraih posisi ketiga setelah China dan Taiwan. Prestasi ini untuk pertama kalinya bagi tim Indonesia selama keikutsertaannya dalam ajang tahunan tersebut. Bahkan, menempatkan Indonesia berada di atas tuan rumah Thailand.

Rombongan tim IMC pelajar Indonesia yang tiba di Tanah Air pada Sabtu, (1/11) pukul 12.00 WIB di terminal kedatangan II E Bandara Intenasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, itupun patut diacungi jempol. Pasalnya, dari 38 siswa yang dikirim, sebanyak 36 siswa berhasil meraih medali.

Diketahui, IMC 2008 dibagi menjadi dua divisi, yakni tingkat usia 13 tahun atau setingkat sekolah dasar (TEMIC, atau Thailand Elementary Mathematic International Competition) dan tingkat usia 16 tahun atau setingkat sekolah menengah pertama (TIWYMIC, atau Thailand Invitational World Youth Mathematics Inter-City Competition).

Pada divisi TEMIC kategori individu, tim Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 8 medali perak, dan 20 medali perunggu. Sedangkan pada kategori tim berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perak.

Untuk kategori tersebut, 2 medali emas dipersembahkan Fransisca Susan (siswi SMP Santa Ursula Jakarta) dan Christa Lorenzia (siswi SMPK Tirta Martha BPK Penabur Jakarta).

Adapun pada divisi TEMIC kategori tim, medali emas diraih Tim 1 yang terdiri atas Stefano Chiesa Suryanto, Richard Akira Heru, Christa Lorenzia Soesanto, dan Nicolas Tarino.

Sedangkan, pada divisi TIWYMIC kategori individu, tim Indonesia berhasil meraih enam medali perak dan sepuluh medali perunggu, sedangkan pada kategori tim berhasil meraih satu medali perak.

Direktur Pembinaan TK/SD Depdiknas Mudjito mengatakan, para peserta yang dikirim dalam ajang tersebut adalah alumni IMSO (International Mathematic and Sciences Olympiad for Primary School) 2005 dan sebagian lagi adalah calon peserta IMSO 2008, yang akan diselenggarakan pada 8 sampai dengan 14 November 2008 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Dari prestasi yang ditorehkan pada ajang kali ini, prestasi Indonesia cukup menanjak dibandingkan dengan prestasi tahun lalu yang hanya meraih 2 medali emas. Bahkan, pada tahun ini, hampir semua anggota yang dikirim mendapatkan medali, kata Mudjito seusai menyambut kedatangan tim di Bandara Soekarno-Hatta.

Mudjito pun menjamin, anak-anak yang meraih emas dalam ajang itu, akan diberikan beasiswa hingga melanjutkan di perguruan tinggi. ''Hal ini dijamin, oleh pemerintah. Jika memang, ada sekolah yang tidak memberikan beasiswa, silakan masyarakat melapor kepada pihak Depdiknas, atau melalui media massa,'' ujar Mudjito.

Langganan Artikel

Daftarkan Email Anda, untuk mendaptkan berita terbaru dari "Dokter Gaul"

Total pelanggan :

Enter your email address:

Tanya Dokter Gaul