Sabtu, 31 Januari 2009

Tips Menjaga Kesegaran Kulit untuk Remaja Putri

dok, bagimana cara menjaga kesegaran kulit remaja putri saya ?

menjawab :

Seiring dengan bertambahnya umur, dan perubahan hormon yang terjadi pada usia remaja tentu sangat mempengaruhi emosi, mental, dan kepribadiannya.Pperubahan bentuk tubuh dimulai dengan bertambah besarnya dada, bertambah besarnya pinggul, tumbuhnya rambut disekitar kemaluan, ketiak dan juga ketertarikan terhadap lawan jenis.

Tentu keinginan untuk bersolek dan ingin selalu terlihat cantik tetap ada. Berikut ini adalah salah satu tips untuk menjaga kacantikan dan kehalusan kulit untuk para remaja putri. Biasanya remaja putri menginginkan hal yang cepat dan mudah

a. Perbanyak minum air putih

Dengan memperbanyak minum air putih maka kondisi cairan dalam tubuh. Hal ini bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah, sehingga sel-sel mati cepat terganti dan membrikan kesegaran pada tubuh.

b. Perbanyak makan buah dan sayuran

Didalam buah dan sayuran banyak terknadung berbagai macam vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu didalam buah dan sayuran terdapat antioksidan yang mampu melindungi kulit dari efek sinar UV.

c. Ingat olahraga

Olahraga merupakan langkah yang tepat untuk menyegarkan badan termasuk juga menjaga kesegaran kulit. Dengan olahraga mka kotoran yang menyumbat pori-pori akan keluar melalui kerngat begitu juga racun dan sel-sel kulit mati.

d. Istirat dan tidur yang cukup

Istirahat merupakan hal yang penting. Sebagai remaja tentu sangat rentan terkena stres dimana stres ini juga dapat mempengaruhi kulit sehingga kulit terlihat kusam untuk menyegarkan kembali maka istirahat dan berefresing adalah hal yang sangat tepat dilakukan. Selain itu untuk menjaga kesegaran kulIt.

Dunia Indah Tanpa Narkoba

http://prismanalumsari.files.wordpress.com/2008/06/ipnu-nalumsari-damai-anti-narkoba.jpg

Menanggapi Maraknya Kasus Aborsi Di Kalangan Remaja

Mengapa Remaja Memilih Aborsi jika terjadi kehamilan yang tidak diinginkan ?

menjawab :

Ribuan aborsi terjadi setiap tahunnya. Lebih dari sepertiga dari semua wanita yang hamil di usia lima belas hingga sembilan belas tahun, dan setengah dari semua remaja yang hamil di usia tiga belas hingga lima belas tahun, mengakhiri kehamilan mereka dengan aborsi. Dalam istilah kedokteran, hal ini disebut 'pengguguran'. Ini merupakan keputusan yang sangat besar. Seperti semua operasi lainnya, aborsi juga mempunyai risiko dan bisa menimbulkan akibat jangka panjang, termasuk perasaan kehilangan, rasa bersalah dan penyesalan mendalam, selain juga efek samping bersifat fisik seperti pendarahan bagian dalam atau bahkan, terkadang pasien menjadi tidak bisa hamil lagi.

Aborsi tetap menjadi isu perdebatan yang panas. Beberapa orang meyakini bahwa aborsi secara moral tidak benar, sementara yang lain bersikeras bahwa aborsi adalah hak mendasar seorang wanita untuk memilih melahirkan atau tidak anaknya. Tetapi pada kenyataannya, sebagian besar wanita yang memilih aborsi melakukan hal itu karena mereka merasa tidak mempunyai pilihan lain. Mereka merasa bahwa hanya itu yang bisa mereka lakukan. Mungkin mereka atau keluarga mereka tidak sanggup membiayai anak tersebut. Mungkin mereka tidak siap secara emosional dan kurang mendapat dukungan terutama dari keluarga dan para sahabat yang mereka sadar sangat mereka perlukan. Sejujurnya, alas an tuntuk aborsi sama banyaknya dengan jumlah mereka yang melakukannya, tetapi hampir semunya mempunyai satu kesamaan: jika mereka tidak mendapat jalan keluar yang realistis, maka mereka akan melakukannya.

Anda perlu menjelaskan fakta ini kepada anak Anda secara jelas dan hati - hati, membiarkan hal tersebut mempengaruhi pilihan - pilihan awal yang mereka buat mengenai apakah mereka akan berhubungan seks dan dalam situasi seperti apa itu dilakukan, karena aborsi sebenarnya bukan sebuah pilihan, melainkan tanda bahwa Anda tak punya pilihan lagi.

Langganan Artikel

Daftarkan Email Anda, untuk mendaptkan berita terbaru dari "Dokter Gaul"

Total pelanggan :

Enter your email address:

Tanya Dokter Gaul