Jumat, 06 Juni 2008

Bagaimana Hubungan Anak Indonesia dan Bahaya Rokok?

Anak Indonesia Harus Dilindungi dari Bahaya Rokok
Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan, lebih dari 43 juta anak Indonesia merupakan perokok pasif karena tinggal bersama pecandu rokok. Hal inidapat berakibat buruk terhadap kesehatan di usia dini danpada saat dewasa.
“Anak-anak yang terpapar asap tembakau dapat mengalami pertumbuhan paru yang lambat, juga lebih mudah terkena bronchitis dan infeksi saluran pernapasan dan telinga serta asma, ”
Tentu hal ini menjadi dilema tersendiri bagi bangak Indonesia. Banyaknya anak-anak Indonesia yang tidak dapat mengenyam pendidikan dan minimnya pengetahuan serta pengaruh dari orang lain yang kuat tentu menjadi faktor penyebab mengapa anak-anak merokok.
Apalagi banyak pendapat dimasyarakat yang mengatakan kalau "merokok itu keren", "merokok itu baru cowok", inilah momok yang terjadi dimasyarakat.
tentu untuk menanggulangi hal ini pemerintah harus berupaya menyadarkan anak-anak tentang rokok dan bahaya rokok bagi kesehatan anak baik sekarang maupun yang akan datang.

Langganan Artikel

Daftarkan Email Anda, untuk mendaptkan berita terbaru dari "Dokter Gaul"

Total pelanggan :

Enter your email address:

Tanya Dokter Gaul